https://kepadabunda.blogspot.com

https://kepadabunda.blogspot.com
....

Minggu, 13 September 2015

VIDEO SLIDE SHOW KALUNG CANTIK


KALUNG KALUNG  cantik ini karya  alumni seni rupa ITB . Bentuknya anggun, warnanya kalem, sangat berkelas. Untaian mutiara  ini juga tidak hanya dalam bentuk kalung, tapi juga direka bersama kerudung-keudung indah dan scarf cantik.

Silahkan hubungi Bidang Ekonomi bagi yang ingin membelinya. Atau kunjungi stand bazaar kami.






BIDANG EKONOMI, KOMODITI: SELOP ETNIK CANTIK, KULIT ALA GARUT


VIDEO SELOP ETNIK  CANTIK  KULIT  GARUT 






Bidang Ekonomi DWP Balitbang digerakkan oleh Ibu Sasi , telah melaksanakan bazaar di PUsjatan (3 JUli) dengan komoditi yoghurt istimewanya.

Berhasil laku keras dan mulai mengisi kas DWP Balitbang. Untuk jelasnya  baca juga di blog ini .




 Selain itu ada komoditi lainnya yang dijual seperti misalkan  Tas-tas Etnik yang cantik dan elegance.



Selain itu ada juga SELOP-SELOP KULIT ASLI, yang  anggun dengan aneka variasi bentuk yang  modis. Keistimewaan sendal ini, sangat ergonomik, ringan (tidak memberatkan kaki) enak dan nyaman dipakai. meskipun  berhak tinggi atau highhills. Jemari kaki juga  tidak tertekuk atau kejepit. 


Nyaman asli....nyaman. Penulis pernah berjalan kaki jarak jauh, menggunakan sendal tinggi. Tidak melelahkan.

Nah ini dia model-modelnya. Kalau  kita membeli  dalam jumlah besar, harganya bisa super miring.  Yang jelas harganya jauh di bawah harga toko. 







PENGAJIAN WIDYA CHANDRA 2 september 2015

Pengajian WIDYA CHANDRA 
Jakarta 2 sept 2015

Acara pengajian di Widya Chandra , kediaman ibu Kartika Basuki dan  Bapak Basuki Hadimulyono, tanggal 2 September 2015, Kuningan Jakarta. 



Karena DWP Balitbang kebagian jadi panitia, dari masing-masing PUS boleh bawa rombongan 6 orang. Lebih banyak dari biasanya yang  digilir hanya 3 orang saja.  Berangkat dari Bandung, tiap rombongan start pukul 3 pagi. Shalat subuh di jalan. Kalau tidak begitu  waktunya tak terkejar.

Terbukti saat memasuki kawasan Semanggi,  kemacetan mulai mencegat kami. Untungnya, biarpun  macet masih maju jugalah sedikit demi sedikit . Di jalur sebelah kiri kami  saya heran dengan  Busway yang parkir  sangat panjang. Ada berapa busway itu , belasan tampaknya.

"BUsway parkir panjang sekali ya, sepanjang jalur lambat...ada apa nih...?" gumam saya. 

"Bukan parkir buuu, itu mah antrian ... maceeeet…,”  Bu Sobar dan Bu Arvi menimpali.

Hoalaaah? Saya kira parkir.

Sungguh dahsyat macet  Jakarta pagi itu. Deg-degan. Alhamdulillah sampai juga kami di sana. Rombongan Pusjatan , antara lain Ibu Ika Madi, Ibu Anwar Yamin, Ibu Rudi…dlll sudah  tersenyum manis di sana.

Ibu Dian Arvi  langsung mempersiapkan meja penerima tamu. Dengan kenclengnya. Siap menyambut tamu dengan  senyum manisnya, Ibu yang satu ini pandai memilih kostum, tampak serasi.  Gaun hijau dan  kerudung warnanya.
Ibu Tinny seksi sibuk pisan.


Betul Ibu Tinny,sebagai Ketua Sosbud bergerak ke sana kemari sejak laa sebelumnya. Mempersiapkan konsumsi  sampai mengundang Uztadz. Ibu Tinny bergerak bersama pasukan Jakarta, alias dari PKPT dan Setba. Ibu Rini dan Ibu Wanti, Ibu Bobby dan Ibu Arie….. semua yang di Jakarta bergerak cepat.

Tamu-tamu hadir dengan wajah cerah ceria. Senyum dan sapa hangat kerinduan terdengar dimana-mana. Keakraban yang terjalin di sini, katanya,  bisa meningkatkan kualitas hidup sehat . Lahir batin.


Acara pengajian di Widya Chandra , kediaman ibu Kartika Basuki dan  Bapak Basuki Hadimulyo, tanggal 2 September 2015, Kuningan Jakarta. Ibu-ibu DWP Balitbang berpose usai acara. 


Tak lama menjelang acara dimulai, Ibu Kartika Basuki  dengan gaun batik ungu menyapa  para tamu. Berkeliling menghampiri kami semua. Sambil mengendong cucu cantiknya beliau tersenyum dan bergabung bersama kami.

Alhasil, acara yang dibuka oleh Ibu Rini Erik  sebagai MC berjalankan penuh kesan.
Bayangkan saja, ustadz yang sempat terperangkap macet dahsyat Jakarta pagi itu,  ternyata yang sering tampil di Trans 7. Acara Poros Surga.





Oya sebelum  Pak Ustadz tampil, ada pengajian ayat suci Al Qur'an yang dilantunkan  syahdu oleh Ibu Titi Dadang, saritilawah Ibu  Ika Madi. Terdengar alunan ayat suci yang merdu dan terjemahnya meneduhi kalbu.

Hening sejenak.

Ibu Ika Madi dan Ibu Titi Dadang


Ustadz Arifin Nugroho akhirnya  membuka  tausiyahnya. Tema pada hari itu, adalah bersyukur. Kami menyimak tampilan tausiyah yang dihiasi dengan gelar  tayangan di layar . Infokus menyiarkan  tayangan beliau tentang  Abbas, seorang penggembala onta.


Sederhana, hidupnya miskin , penuh perjuangan dan kerja keras yang menguras keringat. Tapi senyum kebahagiaan dan rasa syukur selalu menghias wajahnya dengan tulus.

Acara pengajian di Widya Chandra , kediaman ibu Kartika Basuki dan  Bapak Basuki Hadimulyono, tanggal 2 September 2015, Kuningan Jakarta. Ustadz Arifin Nugroho  yang biasa membawakan acara Poros Surga Minggu  ssudah subuh di Trans 7. 
Acara pengajian di Widya Chandra , kediaman ibu Kartika Basuki dan  Bapak Basuki Hadimulyo, tanggal 2 September 2015, Kuningan Jakarta. Ustadz Arifin Nugroho  yang biasa membawakan acara Poros Surga Minggu  ssudah subuh di Trans 7. 



Rasa syukur yang kerap kita lupakan. Sehat saja sudah menjadikan kita penuh syukur dan bahagia.
Usai Tausiyah , serasa pencerahan dalam jiwa kami.


Acara pengajian di Widya Chandra , kediaman ibu Kartika Basuki dan  Bapak Basuki Hadimulyo, tanggal 2 September 2015, Kuningan Jakarta. Ustadz Arifin Nugroho  yang biasa membawakan acara Poros Surga Minggu  ssudah subuh di Trans 7. 
Selanjutnya acara santap siang  dan ramah tamah. Senangnya bisa ketemu dengan  teman-teman. Menjalin silaturahmi nan menenteramkan hati. Ceria dan tawa rindu berderai.

Sebelum pulang kami mendapat  hadiah oleh-oleh dari Ibu Kaba, Ibu Arie Setiadi. Alhamdulillah, sudah  dapat pencerahan jiwa, dapat  kegembiraan silaturahmi.... bawa oulang ayam taliwang spesial pula..... Terimakasih Bu Arie....  Pasti   akan jadi santap malam kami bersama keluarga nanti di rumah.

Maka pamitlah kami dari kediaman Ibu Kartika Basuki Hadimulyono. Terimakasih Ibu , telah menjadi tuan rumah bagi pencerahan jiwa kami. Semoga limpahan pahala dunia akhirat bagi ibu sekeluarga dari Nya. 

Terimakasih juga  Ibu Tini Bernaldi, Ibu Diah Bobby, Ibu Wanti  Djamal, Ibu Rini Erik.... seksi sibuk di Jakarta. Terimakasih juga Ibu Jun Arie, telah  menjadi penasehat  kami di setiap aktifitas,  dan jadi tempat bertanya kami saat kami sering  tak paham menjalani roda organisasi ini. 

Jakarta menuju Bandung, dalam bayangan senja yang penuh berkah ini.  Rabu petang, 2 September 2015. 





Acara pengajian di Widya Chandra , kediaman ibu Kartika Basuki dan  Bapak Basuki Hadimulyono, tanggal 2 September 2015, Kuningan Jakarta. Ustadz Arifin Nugroho  yang biasa membawakan acara Poros Surga Minggu  ssudah subuh di Trans 7. 


Ibu Neneg Maryam Sobar, Ibu Anna Agus Sarwono, Ibu Agus Taufik. Usai acara pengajian di Widya Chandra , kediaman ibu Kartika Basuki dan  Bapak Basuki Hadimulyono, tanggal 2 September 2015, Kuningan Jakarta. Ustadz Arifin Nugroho  yang biasa membawakan acara Poros Surga Minggu  sesudah subuh di Trans 7. 

Acara pengajian di Widya Chandra , kediaman ibu Kartika Basuki dan  Bapak Basuki Hadimulyono, tanggal 2 September 2015, Kuningan Jakarta. Ustadz Arifin Nugroho  yang biasa membawakan acara Poros Surga Minggu  sudah subuh di Trans 7. 


BIDANG EKONOMI ,VIDEO MAKANAN/MINUMAN LEZAT


BIDANG EKONOMI BALITBANG , mempersembahkan kelezatan makanan berkualitas tinggi, yoghurt, cemilan, bakso......  dlsbnya

Untuk membelinya, silahkan hadir di berbagai even  yang diadakan Pus Pus  DWP Balitbang. Biasanya makanan dan minuman berkualitas tinggi ini akan di jual di stand-stand yang tersedia.

Atau kalau ada bazaar,  silahkan singgah di stand DWP BALITBANG. Bisa dari Bidang Ekonomi, bisa juga dari IKA Pusair, IKA Pusjatan , IIKP Pusperkim......

BIDANG EKONOMI : GALERI TAS RAJUT MACRAME TALI KOOR

VIDEO
KARYA TAS RAJUT MACRAME KARYA  IBU  TITI  DADANG DAN BU ANNA AGUS



Tas yang dirajut menggunkan jemari tangan? Bisa lho. Ibu-ibu DWP Balitbang belajar dari Rumah Pintar DWP KemenPUPR. Ibu Joko mengajarkan merajut  dengan jemari tangan sebagai alatnya,  tekniknya seperti ikat mengikat, atau istilahnya MACRAME.

Bahannya tali koor. Karenanya karya ini bisa menjadi lebih kuat hasilnya. Butuh waktu dan ketelatenan saat memproduksinya.

Ibu Anna Agus Sarwono belajar dari Ibu Ima Joko ,yang juga mengajarkan kepada Rumah Pintar , lalu diajarkan kembali kepada  ibu - ibu IIKP Pusperkim. Ibu Titi Dadang Sobana konsisten berkarya. Dan hasilnya, lumayan laku terjual. 


Ini dia gambar-gambar karya Ibu Titi Dadang .















BACA JUGA YUK ULASAN  YANG BERKAITAN 

Halal Bi Halal , 12 Agustus 2015, Jakarta , Jln Pattimura

Jakarta, 12  Agustus   2015
Halal Bihalal DWP 




Berangkat jam setengah 4 sebelum subuh.  Akhirnya berpapasan juga dengan macet di Bekasi Karawang. Jalan tol macet  tersendat. Saat keluar cawang kena macet lagi.

Bersyukur kepada Tuhan, sampailah kami di  Jln Pattimura Kebayoran Baru Jakarta.

Ibu Nefi Herry Vaza dan Ibu Tinny Bernaldi  menyambut di balik meja penerima tamu. Aduhai… pangling,  pada cantik-cantik, dengan  senyum  ceria. Ibu Jun Arie,  anggun dengan gaun putih  , tas keren.



Hari ini, ada gelar Halal Bihalal DWP Kementerian PUPR.



.



Pembawa acara membuka kebersamaan di pagi hari itu. Setelah dibacakan ayat suci Al Qur’an, dan saritilawahnya. Bapak Menteri  PUPR Pak Basuki Hadimulyo menyambut kami dengan kata sambutannya. Juga ada kata sambutan dari Ibu Kartika Basuki.

Serunya kami  bisa menyimak Tausiyah dari  penceramah kondang yang sering tampil di Kompas TV. Ustadz Wijayanto menyampaikan tausiyahnya dengan kalimat  yang kerap mengundang tawa.

Acara sederhana ini jadi kian ceria  ketika ibu-ibu Kolintang Flamboyan memainkan lagi-lagu  Islami. Penyanyinya,  aduh saya kurang  dengar, tapi vokalnya tidak kalah dengan para diva kita.


Surprise selanjutnya  Trio Jelita berkumandang dengan  tampilan  menakjubkan. Tidak kalah dengan Yanti Bersaudara, tidak kalah dengan kehebatan vokal Lex Trio, atau Katara Singer atau Trio RidaSita Dewi, atau  Trio  Be3……. Penonton terkesima dengan nuansa vokal  nan ciamik. 

Terjalin silaturahmi, saling mengenal, saling mengisi, saling berjabat tangan dalam kebersamaan. Kompak mengusung  semangat berkarya dan bekerja.....  sebuah kebahagiaan yang selalu kita dapat di setiap pertemuan.



Seusai acara ini  kami sepat rapat membagi Bandik sejenak. Kalau soal berselfie ria, memang begitulah cara kami merekam momen menjadi sebentuk kenangan indah,

Selanjutnya kami  masing-masing pulang  ke rumah, ke kota kediaman kami. Dengan cahaya silaturahmi dan semangat baru menjelang esok yang  lebih baik.  
  

HALAL BIHALAL 7 AGUSTUS 2015 DWP BALITBANG

Bandung, 7 Agustus   2015
Halal Bihalal DWP Balitbang

Halal Bihalal DWP Balitbang KemenPUPR, sebuah ajang menautkan siltaruhami dan bermaaf-maafan, bertempat di PUSAIR, tanggal 7 Agustus 2015. Tampak Ibu-ibu Senior  dan pensiunan bergabung bersama ibu-ibu DWP Balitbang. Semoga berkah dan  membangun semangat selalu. 

Halal Bihalal DWP Balitbang KemenPUPR, sebuah ajang menautkan siltaruhami dan bermaaf-maafan, bertempat di PUSAIR, tanggal 7 Agustus 2015. Tampak Ibu-ibu Senior  dan pensiunan bergabung bersama ibu-ibu DWP Balitbang. Semoga berkah dan  membangun semangat selalu. 

Halal Bihalal DWP Balitbang KemenPUPR, sebuah ajang menautkan siltaruhami dan bermaaf-maafan, bertempat di PUSAIR, tanggal 7 Agustus 2015. Tampak Ibu-ibu Senior  dan pensiunan bergabung bersama ibu-ibu DWP Balitbang. Semoga berkah dan  membangun semangat selalu. 


 Kerinduan dan kebahagiaan tumpah ruah di sini. Para ibu-ibu senior seperti  tetesan embun di waktu fajar,  berkilauan dengan aura   sejuknya. Wajah-wajah ceria hadir  dalam acara Halal Bihalal DWP Balitbang, sekaligus arisan Pusair, sekaligus  pertemuan rutin 2 bulanan. 

Setelah pembukaan, lantunan ayat suci , acara berlanjut dengan  sambutan dan tausiyah.

Ibu Arie juga sekalian berkenalan dalam organisasi kepengurusan baru.

Acara berlangsung  ceria bahagia, meski sederhana. Karena, dari kita untuk kita. Konsep kesederhanaan, itulah  yang perlu kita ke depankan.  DWP perlu mandiri dan lebih sederhana serta betul-betul  selektif dalam menyelenggrakan aktifitasnya.

Silaturahmi , sosial, dan mendidik… itu  dasarnya…. Semangat.

Ibu Ida Rasad . Ibu Amron dan Ibu Neni Hasan, di belakang Ibu Listya Hikmat, Ibu Dian Arvi


Sementara saya bercerita tidak terlalu banyak.  Yang pasti, tampilan angklung Puspa Indah asuhan bu Nefi Herry Vaza tampil sangat memukau dengan lagu-lagu  yang memikat.

 Penampilan angklung dengan lagu-lagu seperti Bersyukur dan Selamat Hari Lebaran.  Diiringi Band dari  Saung Angklung Mang Ujo yang merangkap sebagai pelatih juga.
Angklung Puspa Indah Halala Bihalal DWP Balitbang di Pusair , 7 agustus 2015

Angklung Puspa Indah Halala Bihalal DWP Balitbang di Pusair , 7 agustus 2015

Angklung Puspa Indah Halala Bihalal DWP Balitbang di Pusair , 7 agustus 2015



Baik angklung atau kolintang, keren habis.  Sebelum  HBH  latihannya intensif. Tak sia-sia perjuangan yang menguras waktu, konsentrasi dan  materi ini. Karena tampilan mereka prima  mengensankan. Mengundang tepuk tangan meriah, memberikan warna bahagia. 

Ibu Amron dan Ibu Prapto , bahkan Ibu Arie juga,  menjadi bintang tamu Kolintang Pusair. Meski kelompok Kolintang Pusair masih seumur jagung, tapi tampilannya sudah prima.

Kolintang PUSLITBANG DAN SUMBER SAYA AIR, PUSAIR, di Jalan Dago Bandung.
 Saat Halal Bihalal 7 Agustus 2015

Kolintang PUSLITBANG DAN SUMBER SAYA AIR, PUSAIR, di Jalan Dago Bandung.
 Saat Halal Bihalal 7 Agustus 2015

Kolintang PUSLITBANG DAN SUMBER SAYA AIR, PUSAIR, di Jalan Dago Bandung.
 Saat Halal Bihalal 7 Agustus 2015


Penampilan Kolintang  tak kalah gemilangnya. Ketika  Ibu Amron dan Ibu Prapto  menggoyang suasana dengan Terajana, tak ayal ibu-ibu seniorpun ikut bergoyang. Kangen-kangenan yang mengesankan.

Lantas ibu Sasi bersama Ibu Nefi, Ibu Diah, Ibu Tinny.Ibu Ita , menembangkan lagu Rindu Rasul.  Aduh, saya lupa membawa teks hasil print out. Lumayan juga nyanyinya, dengan latihan yang hanya 1 kali…..  Pokoknya bikin rame,  dengan suara yang  panca warna….. 

Fashion Show  juga tidak kalah serunya. Mengundang tawa karena ada ibu-ibu yang gayanya kocak menghibur, sekaligus juga menyedot kekaguman. Karena busana sponsor yang tampil bagus-bagus. 



Selanjutnya  acara  ramah tamah, santap siang bersama. Eits, angsul-angsul yang saya siapkan ditata ulang oleh Ibu Nefi.  Supaya lebih pantas dan rapih.  Semestinya pakai tas kain pesanan. Yup, pengalaman baru lagi untuk saya pribadi.

Ramah tamah berlanjut dengan foto-fotoan. Ibu Sobar dan Ibu Anna Agus dan ibu-ibu cantik lainnya  ikut menyumbangkan vokal merdunya dengan lagu-lagu kenangan nan indah. Mengiringi santap siang kami. 

Sebelum pulang, kita rapat dulu. Untuk memantapkan organisasi kita ini. Terbentuklah  bendahara, sekretaris 1 dan 2, serta anggota-anggota bidang ekonomi, sosbud dan pendidikan.

Sorenya kami dapat surprise, acara seru tadi ditayangkan di Bandung TV. Ada Ibu Sasi yang  mendapat delegasi dari Ibu Arie untuk diwawancarai..... Waaaaah, benar-benar rame habiiis......



Semoga terjalin kekompakan, kebersamaan, semangat  berkarya yang tinggi,  dan silaturahmi indah  selamanya,  dan menyehatkan lahir batin.