https://kepadabunda.blogspot.com

https://kepadabunda.blogspot.com
....

Minggu, 13 September 2015

PENGAJIAN WIDYA CHANDRA 2 september 2015

Pengajian WIDYA CHANDRA 
Jakarta 2 sept 2015

Acara pengajian di Widya Chandra , kediaman ibu Kartika Basuki dan  Bapak Basuki Hadimulyono, tanggal 2 September 2015, Kuningan Jakarta. 



Karena DWP Balitbang kebagian jadi panitia, dari masing-masing PUS boleh bawa rombongan 6 orang. Lebih banyak dari biasanya yang  digilir hanya 3 orang saja.  Berangkat dari Bandung, tiap rombongan start pukul 3 pagi. Shalat subuh di jalan. Kalau tidak begitu  waktunya tak terkejar.

Terbukti saat memasuki kawasan Semanggi,  kemacetan mulai mencegat kami. Untungnya, biarpun  macet masih maju jugalah sedikit demi sedikit . Di jalur sebelah kiri kami  saya heran dengan  Busway yang parkir  sangat panjang. Ada berapa busway itu , belasan tampaknya.

"BUsway parkir panjang sekali ya, sepanjang jalur lambat...ada apa nih...?" gumam saya. 

"Bukan parkir buuu, itu mah antrian ... maceeeet…,”  Bu Sobar dan Bu Arvi menimpali.

Hoalaaah? Saya kira parkir.

Sungguh dahsyat macet  Jakarta pagi itu. Deg-degan. Alhamdulillah sampai juga kami di sana. Rombongan Pusjatan , antara lain Ibu Ika Madi, Ibu Anwar Yamin, Ibu Rudi…dlll sudah  tersenyum manis di sana.

Ibu Dian Arvi  langsung mempersiapkan meja penerima tamu. Dengan kenclengnya. Siap menyambut tamu dengan  senyum manisnya, Ibu yang satu ini pandai memilih kostum, tampak serasi.  Gaun hijau dan  kerudung warnanya.
Ibu Tinny seksi sibuk pisan.


Betul Ibu Tinny,sebagai Ketua Sosbud bergerak ke sana kemari sejak laa sebelumnya. Mempersiapkan konsumsi  sampai mengundang Uztadz. Ibu Tinny bergerak bersama pasukan Jakarta, alias dari PKPT dan Setba. Ibu Rini dan Ibu Wanti, Ibu Bobby dan Ibu Arie….. semua yang di Jakarta bergerak cepat.

Tamu-tamu hadir dengan wajah cerah ceria. Senyum dan sapa hangat kerinduan terdengar dimana-mana. Keakraban yang terjalin di sini, katanya,  bisa meningkatkan kualitas hidup sehat . Lahir batin.


Acara pengajian di Widya Chandra , kediaman ibu Kartika Basuki dan  Bapak Basuki Hadimulyo, tanggal 2 September 2015, Kuningan Jakarta. Ibu-ibu DWP Balitbang berpose usai acara. 


Tak lama menjelang acara dimulai, Ibu Kartika Basuki  dengan gaun batik ungu menyapa  para tamu. Berkeliling menghampiri kami semua. Sambil mengendong cucu cantiknya beliau tersenyum dan bergabung bersama kami.

Alhasil, acara yang dibuka oleh Ibu Rini Erik  sebagai MC berjalankan penuh kesan.
Bayangkan saja, ustadz yang sempat terperangkap macet dahsyat Jakarta pagi itu,  ternyata yang sering tampil di Trans 7. Acara Poros Surga.





Oya sebelum  Pak Ustadz tampil, ada pengajian ayat suci Al Qur'an yang dilantunkan  syahdu oleh Ibu Titi Dadang, saritilawah Ibu  Ika Madi. Terdengar alunan ayat suci yang merdu dan terjemahnya meneduhi kalbu.

Hening sejenak.

Ibu Ika Madi dan Ibu Titi Dadang


Ustadz Arifin Nugroho akhirnya  membuka  tausiyahnya. Tema pada hari itu, adalah bersyukur. Kami menyimak tampilan tausiyah yang dihiasi dengan gelar  tayangan di layar . Infokus menyiarkan  tayangan beliau tentang  Abbas, seorang penggembala onta.


Sederhana, hidupnya miskin , penuh perjuangan dan kerja keras yang menguras keringat. Tapi senyum kebahagiaan dan rasa syukur selalu menghias wajahnya dengan tulus.

Acara pengajian di Widya Chandra , kediaman ibu Kartika Basuki dan  Bapak Basuki Hadimulyono, tanggal 2 September 2015, Kuningan Jakarta. Ustadz Arifin Nugroho  yang biasa membawakan acara Poros Surga Minggu  ssudah subuh di Trans 7. 
Acara pengajian di Widya Chandra , kediaman ibu Kartika Basuki dan  Bapak Basuki Hadimulyo, tanggal 2 September 2015, Kuningan Jakarta. Ustadz Arifin Nugroho  yang biasa membawakan acara Poros Surga Minggu  ssudah subuh di Trans 7. 



Rasa syukur yang kerap kita lupakan. Sehat saja sudah menjadikan kita penuh syukur dan bahagia.
Usai Tausiyah , serasa pencerahan dalam jiwa kami.


Acara pengajian di Widya Chandra , kediaman ibu Kartika Basuki dan  Bapak Basuki Hadimulyo, tanggal 2 September 2015, Kuningan Jakarta. Ustadz Arifin Nugroho  yang biasa membawakan acara Poros Surga Minggu  ssudah subuh di Trans 7. 
Selanjutnya acara santap siang  dan ramah tamah. Senangnya bisa ketemu dengan  teman-teman. Menjalin silaturahmi nan menenteramkan hati. Ceria dan tawa rindu berderai.

Sebelum pulang kami mendapat  hadiah oleh-oleh dari Ibu Kaba, Ibu Arie Setiadi. Alhamdulillah, sudah  dapat pencerahan jiwa, dapat  kegembiraan silaturahmi.... bawa oulang ayam taliwang spesial pula..... Terimakasih Bu Arie....  Pasti   akan jadi santap malam kami bersama keluarga nanti di rumah.

Maka pamitlah kami dari kediaman Ibu Kartika Basuki Hadimulyono. Terimakasih Ibu , telah menjadi tuan rumah bagi pencerahan jiwa kami. Semoga limpahan pahala dunia akhirat bagi ibu sekeluarga dari Nya. 

Terimakasih juga  Ibu Tini Bernaldi, Ibu Diah Bobby, Ibu Wanti  Djamal, Ibu Rini Erik.... seksi sibuk di Jakarta. Terimakasih juga Ibu Jun Arie, telah  menjadi penasehat  kami di setiap aktifitas,  dan jadi tempat bertanya kami saat kami sering  tak paham menjalani roda organisasi ini. 

Jakarta menuju Bandung, dalam bayangan senja yang penuh berkah ini.  Rabu petang, 2 September 2015. 





Acara pengajian di Widya Chandra , kediaman ibu Kartika Basuki dan  Bapak Basuki Hadimulyono, tanggal 2 September 2015, Kuningan Jakarta. Ustadz Arifin Nugroho  yang biasa membawakan acara Poros Surga Minggu  ssudah subuh di Trans 7. 


Ibu Neneg Maryam Sobar, Ibu Anna Agus Sarwono, Ibu Agus Taufik. Usai acara pengajian di Widya Chandra , kediaman ibu Kartika Basuki dan  Bapak Basuki Hadimulyono, tanggal 2 September 2015, Kuningan Jakarta. Ustadz Arifin Nugroho  yang biasa membawakan acara Poros Surga Minggu  sesudah subuh di Trans 7. 

Acara pengajian di Widya Chandra , kediaman ibu Kartika Basuki dan  Bapak Basuki Hadimulyono, tanggal 2 September 2015, Kuningan Jakarta. Ustadz Arifin Nugroho  yang biasa membawakan acara Poros Surga Minggu  sudah subuh di Trans 7. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar