Berbagi Kata : Bakti Sosial dan Bazaar Murah IKA Pusjatan 3 Juli 2015

Bandung, Jumat pagi , 3 Juli 2015

Acara digagas dan dikoordinir oleh Ibu Nefi Harry Vaza, Ketua IKA Pusjatan, Wk Ketua DWP Balitbang .

Sebelumnya tonton dulu yuk berikut ini:

Bazaar Murah Ramadhan, Silaturahim, Kepedulian Sosial, gerakan amal dari Pusjatan

Serindang pepohonan di pekarangan Puslitbang Jalan dan Jembatan, jalan AH Nasution (Ujungberung) Bandung. Secemerlang surya yang memayungi langit kota Bandung.

Ibu Jun Arie dan Ibu Nefi Harry Vaza (Ketua IKA Pusjatan) tampak tengah bersiap membagikan sembako Ramadhan bagai pegawai golongan 1 dan 2 di lingkungan Pusjatan , Balitbang, KemenPUPR yang berlokasi di Bandung.

Tampak raut wajah kegembiraan mereka. Selain itu ada bazaar sembako super murah, yang disubsidi oleh IKA Pusjatan. Sumber dananya adalah sharing alias infaq dari mereka yang niat berzakat /berinfaq, dari kelebihan rezeki, berbagi untuk PNS dengan golongan 1 dan 2. Beramal di bulan penuh berkah , berharap Ridho Illahi. Semoga mereka dapat menyambut lebaran dengan bahagia.

Ibu Nefi Harry Vaza selaku Ketua IKA Pusajatan dan selaku WK DWP Balitbang , sejak pagi sudah ada di kawasan tempat bazaar. Tampak juga ibu-ibu IKA pusjatan sibuk membenahi meja-meja bazaar. Makanan yang dijajakan tampak mengundang selera. Eits, nanati dulu. Beli masakan dan akanan untuk buka puasa dan keperluan lebaran lho...

Kantong-kantong berisi sembako yang akan dibagikan sudah rapih tersusun di sebuah sudut. Ibu Jun (Ibu Zuhriati ) yang juga sudah hadir pagi itu diminta untuk menyampaikan kata sambutannya selaku ketua DWP Balitbang. Suasana sumringah seiring cerahnya mentari pagi saat pembagian dilaksanakan.

Semoga bermanfaaat dan penuh berkah di bulan Suci yang penuh Rahmat Allah ini....

Di sini juga ada meja-meja yang disewakan. Hasil sewanya untuk uang kas IKA Pusjatan. Pedagang dari luar boleh juga ikut berjualan di sini.

DWP Balitbang ikut bergiat menjual yoghurt istimewa. Dengan kelezatan dan kualitas tinggi, ada serta buahnya pula. Ternyata bisa laku keras. Dan keuntungannya, kas DWP Balitbang juga mulai terisi. Dari zero, hingga…. , pokoknya lumayan. Ini namanya cara mandiri ala DWP Balitbang mengisi kas.

Simbiosis MUTUALISME namanya. Menjual produk yang bermanfaat dan disukai konsumen, bidang usaha/ekonomi DWP Balitbang dapat keuntungan. Konsumen puas, DWP juga mengantongi Laba.

Tunggu tanggal mainnya. Bidang Usaha DWP Balitbang bakal memasarkan prooduk-produk unggulan yang bermanfaat

Baik karya produksi sendiri dari istri-istri PNS Balitbang, atau hasil hunting bidang ekonomi ke para UMKM di pelosok daerah.

Kalau bakso yang dijual di bazaar Balitbang ini dijamin halal dan terbuat dar daging sapi berkualitas. Langsung dari produsennya. Biasanya ada di meja bazaarnya Pusjatan.

Sate Bandeng untuk makan siang atau buka puasa. Ini juga khas meja bazaarnya Pusjatan. Harga murah meriah. Laris manis untuk buka puasa. Sehat berprotein tinggi.

Keripik Seroja. Ini produk khasnya PUSPERKIM. Selain sangat kriuk dan renyah, rasa gurih bawangnya bikin ketagihan. Apalagi kacang tanahnya dirajang , dengan tambahan rasa daun jeruk.... aduhai... bentuk nya mirip kue kembang goyang... makanya disebut SEROJA ... Kalau mau cari keripik ini, cari saja meja bazaarnya PUSPERKIM, cari deh Ibu Teti Rahmat.

Ini keripik gurih , isinya abon dan sambal kacang. Buat teman makan bakso kuah, atau makan mie kuah..... Makan nasi kuah soto pakai keripik Kue Cekek ini dijamin nyam nyam..... Ini buatan UMKM ibu-ibu PKK di Cijambe lho....

Ini bisa membangun dan mendorong ekonomi kecil kreatif jadi hidup.

Sekedar Langkah kecil, sederhana, namun…. semoga saja dapat menjadi efek multiplier bagi anak bangsa.

Egg Roll .... selalu ada di meja Pusajatan kalau ada bazaar

Baso Tahu Batagor..... semua lezaaat, sambalnya gurih dan nyam nyam.... Ikan sangat berasa... Tahunya juga lembut .. Ini dia ciri khasnya Pusjatan saat ada bazaar.

Nah yang di bawah ini, adalah Ketua Bidang Ekonomi , DWP Balitbang....... yang semangatnya pantas ditiru. Serta kiat bisnisnya piawai banget. Menyetir sendiri, malah mengangkut itu yoghurt yang rasanya memang terkenal lezat. Sehat. segar.... Pantas Ibu Sasi gesit dan pandai membidik pasar. Yoghurt dan kefi adalah minuman sehat yang suka dikonsumsi ya Bu Sasi..... Lumayan, hari itu dari hasil penjualan, kas Balitbang yang tadinya zero. mulai bertambah.......